Comments

Side Ads

Blogroll

Kamis, 22 Oktober 2015

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI - kali ini saya akan membahas tentang variasi ROM di MIUI. Kali ini adalah ROM Fastboot atau Recovery. Bagi anda yang ingin mengetahui perbedaannya, silahkan simak artikel berikut ini.

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI

RECOVERY ROM
Recovery ROM dalam MIUI biasanya berekstensi .zip, berbeda dengan Fastboot ROM yang biasanya datang dengan ekstensi .tgz. Fungsi dari kedua ROM ini sebenarnya sama, yaitu untuk flashing smartphone kalian, khususnya smartphone Xiaomi.
Perbedaan yang kentara adalah cara penggunaannya saja. Recovery biasanya menggunakan MiRecovery untuk proses flashing, sedangkan Fastboot menggunakan bantuan PC dan software MiFlash untuk proses flashingnya.

Ini dia perbedaan antara ROM Fastboot dan Recovery :
Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI

Cara mengecek versi Android yang digunakan melalui nama filenya :

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI

Bisa juga kita ketahui melalui Settings > About Phone :

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI

Flashing menggunakan ROM Recovery :
ROM Recovery bisa kita flashing melalui 2 cara, yaitu dengan menggunakan aplikasi Updater atau bisa juga langsung menggunakan MiRecovery atau bisa juga dengan menggunakan custom Recovery seperti TWRP, CWM, Philz atau lainnya.
  • Flashing Menggunakan Updater
    Proses flashing paling mudah menurut saya adalah menggunakan metode updater ini. Caranya cukup simple, yaitu kita cukup meletakkan file ROM Recovery kita di internal memory (SDCard juga bisa) lalu masuk ke aplikasi Updater atau bisa juga dengan masuk ke Settings > About Phone, System Updates.
    Setelah itu pilih aja Choose Update Package lalu arahkan ke file Recovery ROM kita.
Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI


  • Flashing Menggunakan MiRecovery
  • Proses flashing berikutnya adalah melalui MiRecovery (bisa juga menggunakan TWRP, CWM, dkk).
    Caranya yaitu kita letakkan file ROM Recovery kita di internal memory (SDCard juga bisa) lalu kita rename menjadi update.zip. Lalu masuk ke aplikasi Updater atau bisa juga dengan masuk ke Settings > About Phone, System Updates.
    Setelah itu pilih aja Reboot to Recovery Mode.
    Kalau HH dalam keadaan mati, yang perlu kita lakukan adalah tekan secara bersamaan tombol Volume Up dan tombol Power secara bersamaan, sampai masuk ke menu dari MiRecovery.
    Setelah masuk di recovery, tinggal kita pilih Install update.zip tunggu sampai proses selesai.

    Flashing menggunakan ROM Fastboot:
    Metode lainnya dalam flashing ROM di MIUI adalah menggunakan metode Fastboot. Proses ini hanya bisa dilakukan dengan media PC serta dengan software MiFlash atau Mi PCSuite.
    Caranya adalah dalam keadaan mati, tekan secara bersamaan Tombol Volume Down (-) dan Tombol Power sampai muncul menu fastboot, biasanya ada gambar MiBunny yang sedang memperbaiki smartphone.

    Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI
    Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI
    Untuk tutorial Flashing Fastboot lebih lengkap, dapat anda baca disini.

    Demikian artikel Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery Pada MIUI, semoga bermanfaat bagi kita semua. Jika terdapat kesalahan info dan penulisan, silahkan memberi kritik dan saran dan tetap berkunjung di AXOTECHNO™.

    Anda juga dapat membaca artikel :
    1. Cara Unbricking Xiaomi Redmi 2
    2. Cara Install CWM Dengan Aplikasi Odin
    3. Cara Menonaktifkan Update Otomatis Pada Handphone Android, dan
    4. Cara Install Dolby Atmos Untuk Semua Tipe Xiaomi

    0 komentar

    Posting Komentar